CANDI PAWON

        Candi Pawon, mungkin belum banyak dari traveler yang mengetahui tentang candi ini, Candi Pawon terletak di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur, tepat berjarak 1750 meter dari Candi Borobudur ke arah timur dan 1150 m dari Candi Mendut ke arah barat, letak geografi Candi Pawon sangatlah unik, jika ditarik garis dari Candi Borobudur menuju Candi Mendut, maka Candi Pawon akan menjadi titik tengah yang menghubungan kedua candi tersebut. Letak Candi Pawon sendiri cukup tersembunyi, karena berada di tengah rumah-rumah penduduk. Ukuran dan area Candi pawon memang tak sebesar area Candi Borobudur , tapi tempat ini juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata kalian jika kalian datang ke Borobudur,karena Candi Pawon pun tak kalah indahnya dengan Candi Borobudur. 

SEJARAH CANDI PAWON
 

        Tak banyak yang bisa di ketahui tentang sejarah Candi Pawon. Nama Candi Pawon sendiri tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. Ahli epigrafi J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa awu yang berarti 'abu', mendapat awalan pa- dan akhiran -an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti 'dapur', tapi om de Casparis mengartikannya sebagai 'perabuan' atau tempat abu. Penduduk setempat juga menyebutkan Candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata bahasa Sanskerta vajra yang berarti 'halilintar' dan anala yang berarti 'api'. Candi Pawon juga sempat dipugar pada tahun 1903. 

ARSITEKTUR  

       Candi Pawon memiliki Arsitektur yang unik,berbentuk persegi empat dengan atap bertingkat dan sebuah bilik di dalamnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung). Sayangnya di dalam bilik candi ini sudah tidak ditemukan lagi arca sehingga sulit untuk mengidentifikasikannya lebih jauh.

Untuk Tiket masuk Candi Pawon para pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 3.500,-